Latar belakang Letusan_Gunung_Marapi_2023

Gunung Marapi di tahun 2017

Gunung Marapi gunung berapi kompleks yang paling aktif di provinsi Sumatera Barat lagi-lagi terletak sekitar daerah berpenduduk lalu mendatangkan ancaman bahaya yang signifikan.[4] Sejak tahun 2011, gunung berapi ini diletakkan pada tahap kedua atau "level II (Waspada)" mengikut sistem peringatan empat tingkat yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).[5] Letusan yang signifikan terjadi pada tahun 1979[6] yang mengorbankan 60 orang,[7] kemudian pada bulan April-Mei 2018 terjadi hujan abu ke arah tenggara.[8]

Sebelum ini, Kepala Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan bahawa badan tersebut telah memperingatkan badan konservasi setempat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar tidak mengizinkan para pengunjung mendaki dalam lingkungan jarak 3 kilometer dari kawah gunung berapi. Badan-badan konservasi disebut mengatakan bahawa izin mendaki dikeluarkan oleh beberapa lembaga lokal, termasuk pemerintah provinsi, badan pencarian dan penyelamatan Padang, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).[9]

Rujukan

WikiPedia: Letusan_Gunung_Marapi_2023 https://geohack.toolforge.org/geohack.php?pagename... https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indones... https://www.bbc.com/news/world-asia-67610326 https://www.bbc.com/indonesia/articles/cq5p15qxlpy... https://web.archive.org/web/20231204122026/https:/... https://web.archive.org/web/20231204153047/https:/... https://www.theguardian.com/world/2023/dec/04/moun... https://trove.nla.gov.au/work/10060521 https://www.bbc.com/news/world-asia-67621787 https://web.archive.org/web/20231204152941/https:/...